Wanita adalah sosok yang diciptakan dari tulang rusuk sebelah kiri yang apabila dibiarkan akan terus bengkok tetapi apabila kita coba untuk meluruskannya makan tulang tersebut akan patah. Dengan kata lain rusuk dekat ke hati untuk dicintai, dekat dengan tangan agar bisa kita lindungi.
Bukan dari tulang ubun wanita itu diciptakan, karena akan sangat berbahaya apabila membiarkannya dalam sanjung dan puja yang akan membuat dirinya terlena sehingga akan merasa dirinya paling tinggi derajatnya.
Tidak juga dari tulang kaki karena hal tersebut merupakan kenistaan yang akan menjadikannya diinjak injak dan diperbudak dan selamanya akan selalu berada dibawah apabila hal tersebut terjadi.
Tidak pula diciptakan dari tulang tangan karena hal tersebut akan membuat wanita menjadi disuruh - suruh dan dipekerjakan terus menerus dengan semena - mena.
Sayangilah wanita
Ibu kita, Istri kita sodara kita,
Perlakukanlah mereka sebaik mungkin dan dengan lemah lembut agar tidak seperti ranting yang apabila bengkok dan kita berusaha untuk meluruskannya maka akan mengakibatkan patah, tetapi tidak pula dibiarkan tetap bengkok karena hal tersebut bukanlah solusinya.
Wanita menangis bukan karena mereka lemah, namun karena telah lelah berpura-pura tersenyum meski hatinya terluka.
Gambar tersebut menggambarkan seorang wanita yang hidup di masa kerajaan jaman dahulu. Cara penggambarannya sangat simpel dan mudah. Cukup membutuhkan spidol saja. Terlihat seperti doodle bermotif bunga dan abstrak. Semakin rapat dan penuh akan terlihat semakin indah.
Semoga berguna dan Silakan mencoba ..
Thankyou !
Jumat, 30 Desember 2016
Arjuna
TEKNIK MENGGAMBAR :
Membuat sketsa wayang seperti gambar diatas hanya membutuhkan kertas ukuran besar, pensil, dan spidol. Langkah pertama yang harus disiapkan adalah mengukur berapa besar gambar wayang yang akan digambar, lalu sesuaikan kertasnya. Setelah itu gambarlah menggunakan pensil terlebih dahulu agar bisa dihapus. JIka sudah jadi, tebalkan dengan spidol dan warnai mana yang akan warnai menggunakan spidol. Cara tersebut akan mempercatik gambar, sehingga terlihat lebih nyata. Tebali menggunakan spidol tidak perlu berulang- ulang, cukup sekali tetapi merata. Jika berulang- ulang bisa merusak gambar dan kertas.Pada gambar wayang Arjuna diatas cukup besar sehingga bisa dijadikan batik, hiasan dinding, taplak meja, dsb. Jika ingin gambar terlihat lebih cantik bisa diberi warna. Karena gambar diatas hanya sketsa maka hanya membutuhkan warna hitam dan putih.
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba ...
Maturnuwun
Langganan:
Postingan (Atom)